≈Sexy, Free and Single – {Kibum Ver}≈

 

“Ughhhh, hoammmm” Kim Kibum yang sedang tidur nyenyak di tempat tidur dalam apartemennya terbangun setelah semalam penuh

“Ng? mimpiku aneh sekali” gumam Kibum masih separuh mengantuk, “Kenapa dalam mimpi aku berperan sebagai detektif di jaman kuno lalu memecahkan kasus juga! Hahaha” Kibum menertawakan dirinya sendiri, “Aishhh pake ada Kangin Hyung, Leeteuk  Hyung dan Ryeowook segala lagi… aigo ini pasti karena aku sudah lama tidak menjenguk mereka,” memikirkan itu membuat rasa kantuk Kibum menghilang, perasaan menyesal perlahan mulai menyelimutinya

“Aku benar benar melanggar janji” kata Kibum setelah beberapa menit terdiam, “Aku orang payah! Arghhhh!!!!” Kibum berteriak kencang di dalam apartemen sepinya sambil menghempaskan tubuh kembali di atas kasur

“Ah masa bodoh!” Kibum mengubah posisi tidurnya menjadi duduk di pinggir ranjang, “Mungkin ini teguran dari Tuhan supaya aku sesekali menengok mereka—bukankah Super Junior mau comeback album ke 6? Hmm benar juga, tampaknya aku harus ke SMent building sekarang!!!” Kibum mengesampingkan perasaan sesak di dadanya lalu beralih mempersiapkan diri sebelum pergi keluar

*****

SREEKKK

“Eh? Apa ini?” Kibum yang kala itu sudah siap siap memakai baju separuh formal dengan topi kupluk sebagai penutup wajahnya mendadak berhenti di depan pintu karena mendapati sebuah amplop tertutup tersampir dari bawah

Sebuah amplop putih besar itu berpindah ke tangan Kibum yang masih melihatnya ingin tahu

“Tukang tagih listrik?” tebak Kibum super duper ngasal, “Atau ini kiriman anti fansku yang tidak ingin aku kembali ke SuJu?” Nah sekarang giliran Kibum menjadi galau, dia memang sangat sensitif tentang posisinya di Super Junior, jangan tanya kenapa—Kibum sendiri bingung bagaimana harus menjawabnya

*Jitak Kibum bareng bareng yuk? Siapa tahu dia amnesia selama ini T_T*

#PLAKKK

“Tapi ini mungkin cuma surat” akhirnya ada juga pikiran normal Kibum untuk beberapa saat, “Ah daripada penasaran—di buka saja” Ia merobek dari samping amplop tersebut kemudian mengambil secarik kertas tipis dari dalamnya

SREKKK

“EH?” Kibum melongo seperti orang bodoh, “Apa ini???!!!!”

Di dalam kertas itu tertulis dereta angka aneh yang tidak bisa di defenisikan sebagai nomor telepon, kode sertifikasi kartu identitas atau apapun. Tenang, itu juga bukan kode togel kok.

321456987 325844=5=6 321456987

Good luck, Super Junior Kim Kibum

“HAAAAAA?” Kibum masih asyik berbengong ria sambil menatap kertas itu seolah olah dengan tatapan tajamnya paling ngga kertas itu bisa kasih tahu kenapa dia bisa sampe nyaras di tempat Kibum

“Ini pasti kerjaan orang bodoh, iya itu pasti… aishhh dia kira memangnya aku detektif ap—!” Kibum berhenti mengoceh, kenapa dia jadi mimpinya semalam ya?

“Apa jangan jangan itu pertanda dari surat ini?” Mata nyalang Kibum kembali menatap kertas di tangannya dengan horor, hilang sudah niat sucinya menengok para member untuk latihan, salahkan kertas jelek itu yang membuat Kibum penasaran

“Siapa tahu aku berbakat jadi detektif hehehe dan bakalan ada sutradara yang nawarin aku pemeran itu?” Kibum berpaling masuk lagi ke dalam lalu duduk di sofa ruang tamunya, “Nah… sekarang apa yang bisa aku dapat yah…”

Kibum mulai membaca deretan angka itu lagi. Berulang kali.

Benar benar berulang ulang ulang kali

Namun hasilnya tetap…

“Arghh!!! Ini sudah pasti bukan nomor handphone! Dan aku cek tidak ada nomor sertifikasi identitas sengaco ini…” keluhnya mulai capek sendiri karena pagi pagi udah di buat olahraga otak

“Apa ya maksud angka ini?” Kibum menopang dagu, angka angka ini sebenarnya sangat ganjil karena setelah melihat secara seksama dia sadar betul angka di barisan pertama urutannya hampir sama persis namun terbalik

“321… Hmm harusnya kan 123” kata Kibum berusaha mengurai barisan itu satu persatu, “Lalu di tengah ini, sudah benar 456 tapi…ashhh kenapa 3 angka terakhir terbalik juga! 987?? Harusnya kan 789!!!”

“Lalu apa arti dari =5=???” tanya Kibum berteriak stress sendirian seakan ada angin lewat yang bisa menjawabnya, “Bukannya kalau icon manyun itu =3= ya?” tebak Kibum makin ngaco, maklum pikiran Kibum belum benar benar berkonsentrasi, “Tapi aku beruntung! Paling tidak barisan terakhir sama persis dengan barisan pertama! Itu berarti ada sesuatu yang di ulan..g” Wajah Kibum mendadak berubah, ia yang tadinya bingung seakan paham sesuatu langsung mengambil kamus bahasa inggris di kamarnya

“AHA! Ini dia! Aku yakin angka angka ini berasal dari alphabet!!!” kata Kibum girang setengah mati, “Dan bisa membentuk satu kalimat!!” tambahnya mulai menemui titik terang, “Bukankah ada jarak spasi pada tiap barisan? Berarti ada tiga kalimat yang harus kutebak!!!” Dengan menggebu gebu Kibum bergegas membuka kamus di tangannya, perlahan tapi pasti senyum bahagianya memudar bergantikan raut penuh tanda tanya

“Ti..tidak mungkin” desis Kibum pelan, “Huruf ke 3 adalah C, 2 : B, 1: A, CBA? Lalu apa ini! 456! Jadi DEF?!!! tidak! Ini bukan alphabet!!!” Kibum yang kesal melempar kamus ke sofa sebelahnya sebelum memijat keningnya yang kepusingan

“Aigo pagi pagi begini harus berpikir keras, aishh aku tahu aku jenius, tapi bukan berarti kau bisa memberikanku teka teki sangat random dong! Kasian dikit kek!” tampaknya Kibum benar benar stress karena makin lama omongannya semakin ngaco

“Huruf.. huruf, aku yakin ini melambangkan huruf…” Kibum yang kelelahan menyandarkan kepalanya pada badan sofa sambil menerawang ke atas langit langit, “Tapi di mana aku bisa menemukan deretan angka yang melambangkan sebuahhh AHA!!!!” Pria tampan ini kembali menjentikkan jarinya kemudian merogoh saku celanannya

“Handphone… kenapa aku tidak kepikiran dari sana!!!” Semangat Kibum muncul lagi, ia mengangkat kertas teka teki itu sejajar dengan handphone canggihnya kemudian…

ENG I ENG

“Eh?” Wajah Kibum berubah cengo, kedua matanya menatap kertas dan handphone di tangannya secara bergantian terus menerus, “Tidak masuk di akal juga!!!! ARGH!!”

Kalian tahu kenapa tidak masuk akal?

Meskipun Kibum memakai smartphone yang memiliki huruf alphabet tambahan, tetap saja deretan huruf yang ada satu kolom dengan angka, tidak bisa di olah menjadi sebuah kalimat

“Kalau di paksakan jadinya defabcblabalaaaaaa arhghhhhhhh! Kertas bodoh!! Kau menyita waktuku saja!!!” Kesal karena tidak bisa memecahkannya Kibum meremas kertas tanpa nama itu lalu melemparnya ke tempat sampah di pojokan

“Nice shoot!!” puji Kibum pada diri sendiri, “Paling tidak aku masih pintar main basket hehehehe, ah ya! aku harus menelepon hyung hyung dulu, mereka ada ngga ya di ruang latihan pagi pagi begini?”

Itu kebiasaan Kibum. Karena mereka sekarang sudah beda jadwal dan Kibum sudah tinggal menyendiri sehingga membuatnya harus paling tidak menelepon jika mau bertemu. Kibum tidak mau kejadian dulu terulang lagi. Dia mau memberi kejutan dengan kedatangannya yang tiba tiba eh malah berakhir terkunci di ruang latihan SM karena di kira kosong sama para staf

Alhasil Kibum sambil nangis sesungukan menelepon Leeteuk Hyung minta buat dikeluarkan

Yeah, Bad Luck Kibum XD (ngikutin meme XP)

Nah maka dari itu sekarang Kibum harus rajin lapor, biar mereka ngga shock tiba tiba di kunjungi sama cowok ganteng satu ini hehehehe

“Halo? Ah Yesung Hyung?” sapa Kibum lewat handphone pribadinya

“Maaf nomor yang anda hubungi sudah tidak terpakai lagi” Sialnya yang menjawab malah operator seluler, “Hubungi nomor yang lain saja” sambung perempuan itu formal, “Atau kalau mau hubungi nomor saya saja!! Anda Kim Kibum kan!!! KYAAAAAAAA” Suara sang perempuan itu berubah histeris layaknya fangirl sampai membuat Kibum jatuh terjungkang kebelakang, “Huaaa kok bisa ketahuan!! Ah ya! Dia kan operator! Pasti tahu siapa pemilik asli nomorku, ya ampun” Kibum menepuk jidatnya yang tambah pusing, “Pantesan para Hyung-deul suka ganti nomor telepon, jangan bilang tuh mbak operator juga bocorin nomor kita ke para fans!”

“Jadi gimana dong” Kedua bahu Kibum terkulai—pasrah, “Sial banget hari ini! Udah dapet teka teki super susah sekarang nghubungi member juga ngga bisa! Aishhh! Eh? Bukannya mereka punya telepon di dorm ya? Ah aku telepon saja lewat telepon rumah, iya! Begitu saja!”

Kibum segera bangkit berdiri untuk meraih telepon rumah di pojok ruangan, senyum berseri serinya makin melebar saat meraih gagang telepon, “056-40…” tangan Kibum yang menekan tombol berhenti mendadak

Pikirannya yang kadang kadang cerdas tiba tiba memunculkan ingatan beberapa menit yang lalu

‘Di mana yah aku bisa dapat angka yang mewakili huruf…’

 

“Jangan jangan…” Kibum bergerak cepat, ia memungut kertas putih yang telah di remasnya sedemikian rupa kemudian meratakannya tepat di samping telepon apartemennya

“3… DEF… yah sama saja! Aishh kirain bisa di pecahkan” Tangan kanan Kibum hendak membuang kertas itu lagi karena frustasi ketika matanya menangkap ada yang aneh dengan angka 1

“Bukannya angka satu tidak ada hurufnya?” hipotesa Kibum merasa ada yang ganjil di sini, “Lalu apa artinya ini??”

Kibum berdiam sejenak sambil pikirannya bekerja ekstra keras, satu tangannya memegang kertas itu—berkonsentrasi

“3… 2… 1”

Jemari putih Kibum menelusuri ketiga deretan angka itu di barisan telepon

“MWO!!! KAU BERCANDA!!!” Seperti mendapatkan sesuatu, Kibum buru buru menelusuri deretan angka itu sesuai yang tertulis di kertas

“321456987 itu berarti… S” Tebak Kibum cukup yakin karena tinggal membentuk mengikuti angka sesuai urutan di surat

“Lalu!!! 325844=5=6” Kibum mengikuti langka yang sama. Jemarinya bergerak—sedikit bergetar penuh semangat di atas telepon, “Tapi kenapa angka lima di beri sama dengan (=)? Apa—ah tentu saja” kalau sudah tahu kuncinya ternyata teka teki ini cukup mudah di tebak, sama dengan pada angka 5 menandakan jika angka itu menjadi persimpangan atau di lewati dua kali untuk membentuk sebuah huruf

“F!!!!!” seru Kibum senang, “Nah karena deretan angka terakhir mirip yang pertama jadi kalau 3 huruf di susun membentuk…” Kibum terdiam—ia hanya memandang kertas di tangannya tapi tak lama senyum mautnya terukir manis, “Sudah jelas siapa pengirim kertas kurang kerjaan ini, awas mereka” ancam Kibum walau tidak dapat di pungkiri rasa terharulah yang lebih mendominasi

Setelah keluar memakai sepatu dan mengunci apartemennya, Kibum sudah yakin akan pergi kemana kali ini

Dia tidak akan kabur lagi—atau mungkin memang seharusnya dia kembali ke tempat dimana dia berada…

__

“Ssst Hyung, persiapannya sudah siap semua?”

“Sudah dong, tinggal tunggu dia datang”

KREKKK

PRIITTTTTT, DUARRRR

“Selamat datang KIM KIBUM!” Teriak ke 11 orang yang kita kenal sebagai member boyband terkenal—Super Junior itu ketika pintu dorm mereka terbuka lebar

Bunyi petasan rumah dan terompet sontak menghiasi ruang tamu itu, tapi tak lama karena sang leader, Leeteuk baru sadar kalau yang membuka pintu tidak lain tidak bukan

“Yah Seunghwan Hyung!!!” seru Shindong duluan, “Kenapa timingnya bisa ikutan pas sih!” katanya kecewa

“Eh? Seunghwan Hyung?” Semua member yang keasyikan niupin terompet sontak berhenti, mereka ikutan menghela napas mendapati manajernya mereka tersenyum menyesal, “Hehehe maapp” jawab Seunghwan ngga enak

“Aishhh!!! Sana!” usir Eunhae menggeser tubuh kurus nan tinggi sang manager itu tanpa rasa hormat lalu melirik keluar pintu dorm, “Apa Kibum bisa datang? Teka teki yang kita kasih ngga terlalu sulit kan?” tanya Donghae mulai khawatir

“Harusnya sih ngga” kata Siwon bersiap mengambil petasan yang baru, “Dia kan cerdas”

“Iya juga” Eunhae mengangguk bareng, tubuh mereka berdua masih menghalangi pintu depan saat terdengar satu suara ikut nimbrung tanpa di minta, “Aku kan memang cerdas menebak teka teki seperti itu sih mudah” sambungnya mulai kepedean

“EH?” Mendengar itu seluruh member termasuk Eunhae di depan pintu langsung menoleh ke arah sumber suara yang kita tahu itu adalah

“KIM KIBUM!!!!!” Suara keras menghiasi dorm SuJu. Tidak Leeteuk, Heechul, Kangin, Shindong, Sungmin, Yesung, Ryeowook, Kyuhyun, Siwon maupun Donghae dan Eunhyuk berlari menghambur tubuh Kibum keras

“Ya! Aku bisa mati kehabisan napas nih!” ucapan protes Kibum tidak didengar oleh mereka, Seunghwan saja yang melihat itu tidak ikut membantu Kibum karena dia tahu bagaimana member sebenarnya sangat merindukan sosok snow white satu itu

“Kim Kibum huaaa kamu udah ngga inget dorm kita sebelah mana?? Kenapa jarang main!” tegur Leeteuk mulai menangis

“Tahu tuh! Sombong ya mentang mentang sekarang lagi main drama!” sindir Heechul juga

“Ya! Ya! Aku tidak seperti itu kok!” bela Kibum setelah berhasil melepaskan diri dari seluruh member SuJu, “Lagian kenapa kalian tiba tiba jadi sentimentil kayak gini sih? Kangen sama aku ya? Ayooooo ngaku~” goda Kibum sambil menaikkan kedua alisnya—geje

“IYA! KITA KANGEN!!!” Bales semua member kompak, “Dan juga…” Seluruh anggota tersenyum penuh arti dan saling melemparkan pandangan misterius sebelum kembali berteriak keras, “Selamat untuk album 6jib!!!! Kim Kibum!!!! Yey!!!”

Seperti tidak ada kecelakaan pas Seunghwan tadi, Siwon dan Sungmin menyalakan petasan kecil kecilan sebagai perayaan keadatangan Kibum

Seluruh orang di ruangan itu bersorak gembira kecuali Kibum yang malah mengerutkan kening—tidak mengerti

“Hmm Siwon Hyung, Sungmin Hyung” Interupsinya membuat semua mata memandang kearahnya, “Kenapa selamat untuk 6jib? Aku kan tidak ikutan sama sekali?” tanyanya heran

Senyum di wajah Leeteuk, Kangin, Heechul menghilang sementara Sungmin, Kyuhyun, Siwon, Ryeowook dan Yesung menghela napas berat

“Lalu? Kalau kau tidak ikut ambil bagian itu berarti kau bukan Super Junior lagi? Begitu” suara Ryeowook terdengar sengit tapi tidak satupun yang bisa membantahnya

“Ryeogi~” bujuk Kibum, “Maksudku bukan begitu—“

“Lalu maksudmu bagaimana?” potong Kyuhyun yang dari tadi diam saja, “Apakah hanya karena masalah kau tidak ikut ambil bagian, kau berpikir kami tidak mungkin memberimu ucapan selamat? Ingat Kibum kami bisa berjalan sejauh ini itu juga berkatmu dan Hangeng Hyung” kalimat terakhir itu membuat hati Kibum menghangat

“Bodoh” umpat Kibum merundukkan kepalanya—terharu, “Kalian itu benar benar bodoh”

“Kita kan memang pasangan bodoh Kibum” sahut Siwon mendekat lalu memeluk hangat Kibum

“YA!” Protes member lain

“Ups salah ngomong, maksudnya kita kan memang pasukan orang bodoh, hehehehe” Siwon menjulurkan lidahnya, ia memang sengaja menggoda couplenya itu, “Kembalilah ke SuJu, aku lelah berganti pasangan untuk fanservice dengan semua member~”

“Hahaha” Kibum melepaskan diri dari pelukan Siwon sambil tertawa ringan, “Tapi kau cocok Hyung dengan semua member”

“Tapi aku serius, kembalilah…” Wajah canda Siwon telah menghilang, perkataan itu terdengar serius dan lagi lagi berhasil membungkam Kibum

“Iya kembalilah” timpal Sungmin tersenyum tulus

Kibum terdiam, ia sampai menelan ludah beberapa kali sebelum bisa membuka mulut, “Aku bukannya tidak mau, tapi—“ Kibum melemparkan tatapan memohon keseluruh member. Suasana yang tadinya penuh canda selalu berubah serius setiap kali mereka menyinggung topik sensitif ini

“Iya iya aku tahu kau sudah berjanji kau akan kembali” potong Kangin tidak mau membuat Kibum tertekan, “Yang penting kau sudah berjanji kan?” tambahnya membuat Kibum bisa tersenyum lebar lagi, “Tenang saja Hyung, aku pasti kembali”

“Nah itu lebih baik!” Yesung berseru girang untuk mencairkan suasana diam diantara mereka, “Ayo! Mana Sojunya kita mulai pesta!!!!!!”

“OK!!!” Ucapan menggebu gebu Yesung berhasil membuat seluruh member kembali pada rencana semula. Mereka akhirnya asyik makan siap saji yang sudah di pesan sambil mabuk mabukan di dalam dorm

Seunghwan yang tahu diri langsung pamit kembali pulang ke rumahnya karena di sana sang istri setianya sudah menunggunya *PLAKK

Ya, biarkan untuk sekali ini saja mereka bisa meringankan beban pikiran sebagai seorang artis—biarkan mereka menjadi diri sendiri dan bersenang senang sebagai sahabat satu sama lain, bukan hanya partner kerja

*****

“Hmmm ngomong ngomong kenapa kalian tidak mengundang Hangeng Hyung?” tanya Kibum tiba tiba sambil mengunyah potongan besar cake coklat

“Hahahahaha” Heechul dan Kyuhyun tertawa lebar mengejek, “Dia paling nyasar, kami udah sms dan dia bilang bisa! Tapi dari kemarin dia ngga nyampe nyampe juga, aishhh” kata Heechul meneguk Sojunya lagi

Kibum bengong tapi tak lama alisnya berkerut, “Hyung!!! Kau tahu kan dia buta arah! Dan itu parah! Inget terakhir kali dia nyasar sampe Rusia!! Gimana kalau kali ini dia nyasarnya ke Korea Utara!!!” seru Kibum khawatir tapi tidak ada seorangpun mendengarkan, ternyata hampir seluruh member sudah mabuk terkecuali Kibum yang emang dari tadi sibuk makan daripada minum, dia laper soalnya belum sarapan

“Biarin aja, ntar juga dia sms kalau nyasar, hik” Sungmin yang udah beneran teler menidurkan kepalanya di badan sofa sementara di sebelahnya Kyuhyun mulai tersenyum penuh arti *nah lho*

“Tapi kan—“

“Udah Kibum sekarang kita senang senang aja sebelum dia kesini!” Kembali, Kibum di suruh minum Soju oleh Siwon lalu mereka berdua menyanyi bersama sama, ngawur sih emang tapi Kibum senang senang saja selama itu dia bisa selalu seperti ini dengan para Hyungnya

___

Di saat yang sama dan di waktu yang sama sebuah suara histeris dari negara Korea Utara terdengar jelas

“Memberdeul tolong aku!!!!!!” pekik Hangeng begitu sadar dia salah tujuan (lagi)

THE END

Ini gw bikin karena kangen berat sama Kibum, jitak bareng tuh anak yuk biar inget sama janjinya *Jitak Kibum

Ya! *Jitak sebas balik* gw pasti balik kok! Adanya elo tuh, kapan balik lagi *nyindir*

Kalau gw balik nulis? Emang lo bakalan balik ke SJ?

Kan paling ngga gw tetep bisa eksis hehehehehe

Dasar -_-

Yah pokoknya gitu, gw sadar kalau gw nulis tentang Kibum yang galau galau kalian pasti ikutan sedih, dan gw ga mau larut dalam kesedihan melulu

Tetap percaya dengan janji Kibum, lebih baik kita menunggu dia balik

Itu aja, selama kita percaya apa sih yang tidak bisa terjadi? Ya kan?