≈No Other Like u-Five 1/2-{Special part KiChul = I Just wanna say}≈

“Kami akan menjodohkan kalian”

___

Malam ini jalan menuju rumah Sungmin begitu sepi, hanya sesekali terlihat kendaraan melintas. Jam sudah menunjukkan pukul 22.00, tetapi tetap saja Sungmin masih terpaku di ruang tamu bersama dengan Kyuhyun.

Mereka berdua mematung, seperti tidak ada tanda tanda kehidupan lagi, ucapan Appa Kyuhyun terdengar serupa nada neraka yang bergema di telinga keduanya.

*yak cukup kelebaian author harus di stop!!*

“Ini semua karenamu!!! Seharusnya aku tidak ikut kerumahmu tadi!!!” pekik Sungmin histeris.

Kyuhyun menghembuskan napas terakhirnya eh salah salah maksudnya menghembuskan napas perlahan, “aku juga tidak tahu kalau akhirnya seperti ini.”

Wajah Sungmin terlihat frustasi entah ia harus menangis atau tertawa menanggapi masalah perjodohan yang menimpanya, “pokoknya orang tua gw ngga boleh tahu!!”

“memangnya kenapa?” perhatian Kyuhyun teralih, sebenarnya semenjak ia mengantarkan Sungmin pulang, dia heran dengan sikap Sungmin yang ketakutan, seperti menghadapi pengadilan terakhir.

Malah Sungmin terlihat lebih frustasi dibanding dirinya.

Wajahnya yang biasanya cuek berubah menjadi sedih, “ada alasan kenapa sampai saat ini gw ngga pernah pacaran,”

“Karena lo ngga laku kan?” tebak Kyu spontan.

PLAKKK. Pipi Kyuhyun di elus pelan oleh Sungmin.

*reader : protes!!! Itu mah ngga pelan, wong ampe bunyi kayak gitu!!*

*author : untuk ukuran author pelan kok.*

Balik lagi~

Sekarang Sungmin benar benar kesal dengan sikap Kyu yang selalu meremehkan dirinya, “ dengar yah Kyu..gw emang benci banget sama lo..tapi selama ini gw berusaha kan buat bantuin masalah lo. Bisa ngga sekali aja lo ngga mandang gw segitu rendahnya, gw muak sama lo!!” jelas Sungmin panjang lebar.

Ia bangkit berdiri hendak meninggalkan Kyu yang termangu—masih memegangi pipinya. Tapi tangan Kyu menahannya.

Kyu ikut beranjak bangun—berhadapan sejajar dengan Sungmin, ia menghela napas sekali lagi.

Diangkatnya wajahnya Sungmin perlahan, Kyuhyun syok saat melihat airmata mulai membanjiri kedua pipi Minnie.

“Lo nangis?” tanyanya kaget.

Sungmin mendengus, ia berusaha mengalihkan wajahnya dari tatapan Kyuhyun, namun terlambat—Kyuhyun terlanjur memperangkap wajahnya dengan kedua tangan.

“Maap.” tanpa sadar Kyuhyun mengucapkannya.

“Maap..gw—“ ucapnya sekali lagi.

Seluas senyum keluar dari bibir Sungmin, “kau seharusnya melihat wajahmu saat ini,, lucu banget.” Kelakarnya.

“Aku benar benar minta ma—“

“Ne…aku mengerti…ini bukan salahmu,, aku saja yang sedang sensitif. Mungkin sebentar lagi aku mau ‘dapet’ “ lanjut Sungmin masih tersenyum.

—————————————-

Heenim benar, Sungmin memang baik. Kenapa selama ini aku tidak pernah melihatnya. batin Kyuhyun

—————————————-

Kyuhyun masih saja memegangi wajah Sungmin, dilihatnya baik baik.

Sungmin yang jengah dengan perilaku Kyuhyun ingin melepasnya..namun lagi lagi dia malah semakin erat memegangnya.

“Sungmin—-“ ujarnya lembut.

———————————————–

Kenapa mata Kyuhyun melihatku seperti itu. Aku risih dalam tatapannya. Namun mataku tidak bisa teralih—aku pun semakin terpenjara, terkunci rapat di dalam pantulan matanya.

———————————————-

Jemari Kyuhyun menyusuri bagian luar pipi Sungmin, lalu berhenti tepat di ujung bibirnya. Ditatapnya lagi Sungmin dengan sendu. Tanpa mereka sadari—mereka sudah terperangkap dalam permainan takdir.

Kyuhyun melepaskan kedua tangannya, namun dia mendadak menyentuh dagu Sungmin—membawanya mendekat. Kyuhyun memejamkan mata. Sungmin pun meresponnya.

Bibir Kyuhyun mendekat…semakin mendekat.

CKLEK.

“APA YANG KALIAN LAKUKAN??!!” pekik seorang pria diikuti teriakan histeris seorang wanita. “Minnie!!!”

Sontak Sungmin melepaskan pegangannya dari Kyuhyun. Sedangkan Kyu yang ikut kaget mendorong tubuhnya menjauhi Sungmin.

“Inikah yang kau bilang ‘tidak tertarik dengan laki-laki?’ suara Ayahnya menggema marah ke sekeliling ruangan

Sungmin terlihat sangat bersalah, wajahnya menunduk lebih dalam “Maaf Papa, ini tidak yang seperti kalian pikirkan.” Jelasnya dengan terbata bata.

Kyuhyun yang masih kaget ikut menjelaskan, “maaf adjuma, adjushi—kami hanya—“

“Hanya apa??? Jelas jelas kalian tadi sedang berciuman!!” suara Papa Sungmin terdengar menyudutkan mereka berdua.

“Tidak!!!” balas Sungmin berteriak—ia tidak terima dituduh tuduh seperti itu.

“Iya!!!”

“Tidak!!”

Sungmin dan Papanya saling berbalas teriakan—seperti sedang senam urat leher.

Kyuhyun yang masih terkaget kaget ditenangkan oleh mamanya Sungmin, “Sepertinya kamu syok melihat mereka seperti itu? Sudah tidak apa apa, Sungmin memang seperti itu terhadap ayahnya.” Kata wanita setengah baya itu dengan anggun, ia juga menyerahkan segelas air untuk Kyuhyun.

Sekarang mereka berdua terdiam sambil menyaksikan kedua ayah-anak itu selesai bertengkar.

15 menit kemudian~

“Pokoknya tadi itu ngga terjadi apa apa!!!” Sungmin masih terlihat kuat berteriak sedangkan Appanya mulai mengatur napas—maklum udah tua hehehe.

“Orang tua mana pun bisa membedakan mana yang ‘terjadi apa apa’ dengan ‘tidak terjadi apa apa’!!!” balasnya

Tak jauh dari sana, “ kapan mereka berhenti berteriak?” gumam Kyuhyun.

“Hmm…seperti kali ini aku yang harus turun tangan.” Jawab mamanya Sungmin, ia melangkahkan kaki mendekati suami sekaligus anaknya itu.

“Yak, cukup!!” Ia memisahkan Sungmin dan Appanya secara bersamaan.

“Pa, sebaiknya kita dengarkan penjelasan Minnie terlebih dahulu.” Bujuk ibunya sesekali menepuk pundak Ayah Minnie.

Ayah Minnie menimbang nimbang sejenak, lalu mengiyakan, “apa yang sebenarnya terjadi?”

“Ini Kyuhyun, Ma, Pa, dia temanku di sekolah.” Jelas Sungmin sambil mengisyaratkan Kyuhyun mendekat.

Ayahnya mengedarkan pandangannya, baru menyadari jika ada Kyuhyun masih ada disitu, “Kau siapanya putri ku?” tanyanya keras.

“Namaku Kyuhyun—Cho Kyuhyun, aku teman Sungmin di sekolah.” Jawabnya tenang.

“Bukan itu yang kutanyakan? Apakah kau menyukai putriku???”

Wajah Kyuhyun berubah—ia berusaha menyamarkan tawanya, “Oh tentu tidak, Adjushi—aku dan Sungmin tidak ada hubungan apa apa.”

“Iya Pa, jangan konyol,,tadi itu—Kyu cuma mengelus pipiku saja kok,” ujar Sungmin dengan polosnya.

‘Bodoh’ batin Kyuhyun.

Wajah Adjushi berubah drastis—yang tadinya mulai tenang sekarang ia seperti hendak memaki Kyuhyun, “Kau??!!! Jangan pernah dekati anak ku lagi, anak muda!!! Kalau kau memang tidak menyukainya, jauhi dia mulai dari sekarang!!”

“Papa..” bujuk Adjumma tetapi digubris oleh Adjushi

“Ayah..Kyu—“

“Cukup Minnie, lelaki ini tidak serius denganmu!!! Untuk apa kau masih membelanya…kau pergi dari rumahku!!” usir Appanya Sungmin.

Kyuhyun yang tidak terima di maki maki seperti itu melotot ke arah nya, “baik aku akan pergi dari sini!!”

Sungmin yang tidak enak pada Kyuhyun—padahal tadi itu murni kecelakaan berusaha meminta maaf, “Kyu—aku..”

“Sudahlah Sungmin, tidak apa apa. Aku pulang, terimakasih atas ‘keramahtamahan’ anda sekalian.” ucap Kyuhyun yang membalikkan badan dan bergegas keluar dari rumah Sungmin.

Di sekolah

“Fuih..” Sungmin menghela napasnya sejenak. Ia bingung dengan kejadian-kejadian yang terjadi disekelilingnya. Semua terlalu cepat untuk di cerna oleh otaknya. Adjushi Kyuhyun menginginkan mereka untuk dijodohkan ditambah lagi sekarang papanya sendiri tidak suka dengan Kyuhyun dan memintanya untuk tidak dekat dekat dengannya.

“Aku harus bagaimana?” lirihnya pelan.

Hari ini ia sengaja membolos karena takut harus bertemu dengan Kyuhyun, belum lagi dengan kembarannya—Chulie. Pasti nanti dia ditanyai macam macam.

Jadilah ia bersembunyi di sini—di lapangan basket. Entah mulai kapan, tempat ini menjadi tempat pelarian yang tepat. Paling tidak, tak seorang pun mengganggunya.

Sungmin masih asyik termenung saat seseorang memegang pundaknya. Erat.

“Lepaskan..” tangkis Sungmin—ia sudah tahu milik siapa tangan itu.

Tetapi tangan itu malah kembali memegang pundaknya, “Aku juga bisa jengkel Kyuhyun!! Biarkan aku sendiri!!!”

Kali ini Sungmin memukul tepat ditelapak tangan itu.

Tapi tetap saja tangan itu tetap kembali memeganginya, “Aku kan sudah bilang—“ tiba tiba wajah jengkel Sungmin tergantikan dengan wajah terkejut bercampur ngeri.

“Bilang apa? Lee Sungmin.” Ucap suara seorang wanita—pemilik tangan yang dipukulnya barusan.

“Eh bukan apa apa kok Bu Tukinem.” Sungmin nyengir memelas, ia sudah membuat kesalahan fatal kali ini.

Memukul tangan guru dan sekaligus membolos pelajarannya. Bagus.

Bu Tukinem sudah mengambil ancang ancang ingin membentak Sungmin—ia membungkukan badan lalu menarik napas kencang dan, “Sungmin!!!!! Beraninya kau cabut dalam pelajaran saya!!! Sekarang kamu bersihkan taman belakang sekolah, kalo perlu kamu cabut juga rumputnya!!!” suara Bu Tukinem berkoar tinggi.

Sungmin yang ketakutan sesegera merespon perintah itu sambil lari terbirit birit menuju ke belakang sekolah.

“Hmm” Bu Tukinem puas melihat ketegasan dirinya masih ditakuti oleh Sungmin. “Biar kapok dia, siapa suruh membolos pelajaranku.” Ia pun kembali ke ruang kelas.

“Heenim!! Kau liat kemana Sungmin? Dari tadi pagi aku belum melihatnya?” cecar Kyuhyun saat bel istirahat berbunyi

Heenim hanya mendengus pelan , berlagak cuek.

Kyuhyun masih berusaha mencari tahu, “ayolah Heenim, kau pasti tahu dia kemana kan?”

“Kenapa tiba tiba kau mencarinya?” tanya Chulie dingin

Kyuhyun makin terlihat frustasi—tidak biasanya Heenim bersikap begini terhadapnya, “Ada urusan penting yang harus katakan!!! Ayolah beritahu dia dimana??” ulangnya.

“Tidak akan ku beritahu!!” balasnya membentak

“Kenapa?”

Heenim melayangkan pandangan menusuk ke arah Kyuhyun, ia beranjak dari kursi untuk menarik kerah Kyuhyun—dengan gaya mengancam, “Aku sudah dengar semuanya dari Appa!!! Kau melibatkan Minnie terlalu jauh dalam sandiwaramu ini Kyu!! Kau tahu tidak—dia terlihat sedih dari tadi pagi bahkan dia sampai membolos. Itu semua karena dirimu!!”

Chulie melepaskan cengkramannya tiba tiba, membuat Kyuhyun terjungkal jatuh kebelakang, “Aku akui—aku senang melihatmu dekat dengan Minnie tetapi sampai sampai di jodohkan!!! Aku tidak terima!!!”

Kyuhyun masih bingung dengan sikap Chulie berusaha untuk menanyakannya, “kenapa kau bersikap seperti ini? Tidak biasa—“

“Kau tahu alasannya hingga sekarang Minnie tidak berpacaran?” pernyataan yang sama terucap lagi—Kyuhyun ingat betul tadi malam Sungmin pun mau menjelaskannya, kalau saja dia tidak memotongnya.

“Apa?”

“Dia….berbeda denganmu—dari kecil ia diajarkan untuk mencintai calon suaminya kelak dengan sepenuh hati, maka dari itu kedua orangtuanya melarang Minnie untuk mencari pacar. Dia akan langsung dijodohkan.”

“Ha??” suara Kyuhyun terdengar syok, ia berusaha mencerna perkataan Chulie itu—tapi tidak mengerti.

“Posisinya sama denganmu, ia juga akan dijodohkan.”

Kyuhyun yang masih terkaget kaget sekejap mulai mengerti, “jadi maksudmu dia juga punya calon tunangan?” tanyanya tak percaya.

Chulie tersenyum miris..mengejek Kyuhyun, “Belum. Tepatnya belum ada, tadinya Adjushi ingin menunggu Minnie lulus SMA dahulu baru mencarikan jodoh—tapi akibat perbuatanmu!! Sungmin akan segera dicarikan jodoh tau!!!” teriaknya. Ia ingin sekali menghajar saudara kembarnya ini namun dengan sigap ditahan oleh Kibum.

“Ya..cukup..” Kibum memegangi salah satu tangan Chulie, lalu memberi jarak bagi mereka berdua.

“Kyu, kalau kau mencari Sungmin—dia ada dibelakang sekolah, sebaiknya kau menyelesaikan masalah ini secepatnya..” Pandangan kibum beralih ke Chulie—pacarnya.

“Sayang berapa kali aku bilang, kamu ngga usah main tangan kayak gini yah?” rayunya,

“Lepaskan.” Chulie ingin sekali menarik tangannya yang masih dipegang Kibum…tetapi tidak bisa, pegangan Kibum terlalu kuat.

Kibum tersenyum hangat, dilepaskannya tangan Chulie namun dia mengubah posisinya sehingga mereka seperti sedang berpegangan tangan—Kibum mengayunkan pegangan itu pelan, “Sudah ya.” Godanya lagi.

“Thanks Kibum.” Kyuhyun langsung berlari menuju taman belakang sekolah.

“Yo.” Sahutnya, Kibum kembali menoleh ke Chulie yang sedang menatapnya curiga. “ada apa sayang?”

“Kau kuat sekali…” ucap Chulie hati hati

Kibum memberikan senyum terbaiknya, “kau baru tahu?”

“Tapi—kau tahu kan kalau aku pemegang sabuk hitam di Taekwondo nasional? Bagaimana bis—“

Perkataan Chulie sontak terhenti, saat Kibum mengelus bibirnya, “Sst..aku tahu tentang itu, aku tahu apa yang tidak kau suka, apa yang kau suka,, aku juga tahu kau tidak suka dengan lelaki yang lebih lemah darimu kan?” ungkapnya dengan tatapan penuh cinta kepada Heenim.

*author sekarat……maklum ngga biasa nulis FF romantis*

“Karena itulah aku berlatih ilmu bela diri sebanyak banyaknya agar bisa lebih kuat darimu.”

“Aku juga tahu kau tidak suka lelaki yang lebih pendek darimu, lebih bodoh darimu.’ Lanjutnya, “jujur saja yah~ tipe lelaki idaman-mu itu terlalu high class.” Kibum sekarang memperlihatkan senyum terbaiknya.

Blushhh, sepertinya wajah Heenim memerah—dipandangi sedemikian rupa oleh Kibum.

Ia menarik tangannya dari wajah Chulie lalu beralih menggenggam tangan mereka berdua.

“Kau tidak akan tahu betapa aku merindukanmu sebelum ini—kau tidak tahu betapa tersiksanya aku hanya bisa melihatmu dari jauh….mencuri curi kesempatan disaat kau menghampiri Kyuhyun dilapangan basket….kau tidak tahu itu..”

“Kibumm…” Chulie terhenyak mendengar itu—selama ini ia kira hubungannya dengan Kibum hanya sebatas taruhan semata, ia tidak tahu kalau Kibum serius terhadapnya.

Kibum menatap kedua mata Chulie dengan pandangan rindu, “aku mencintaimu—dari beribu kata indah,,hanya itu kata kata yang tepat untuk mewakili perasaanku saat ini—aku mencintaimu.” Ulangnya.

“Hiks”

Chulie amat terharu, baru kali ini ia melihat lelaki yang tulus mencintainya—tidak hanya secara fisik,,tetapi keseluruhan.

Dan lelaki itu Kibum—orang yang jelas jelas ia benci selama ini ternyata mencintainya.

Kibum mengangkat wajah Chulie yang basah karena air mata—mengusapnya. Ia sendiri tersenyum tenang.

Kibum pun bangun lalu berdiri agak jauh dari Chulie—seperti memberi jarak. Kemudian perlahan ia mengangkat kedua tangannya lebar lebar.

“Jika kau punya perasaan sama denganku, atau paling tidak kau masih mau melanjutkan hadiah taruhanku kemarin, kemarilah..”

Chulie spontan tertawa geli melihat tingkah Kibum, dengan cepat ia menghambur ke dalam pelukan Kibum.

“Aku mencintaimu.” Ulang Kibum berbisik di telinga Chulie.

“Aku sepertinya mencintaimu.” Jawab Chulie tersipu malu seraya menyembunyikan mukanya yang merah di dada Kibum.

“Kok ngga ada adegan ciumannya yah?” suara asing terdengar jelas.

“Ya!! Chulie kenapa kau menjawab ‘sepertinya’!! kurang baik apa Kibum padamu??” protes suara Yeoja tidak jauh dari tempat mereka berpelukan.

Chulie dan Kibum yang mendengar itu secepat kilat melepaskan diri satu sama lain.

“Yah..kok udahan sih…belum sampe adegan hot-nya nih.” Protes salah seorang pria.

“Kalian semua…ada…disini???” kata Chulie tidak percaya

Satu demi satu dipandanginya teman sekelas yang menonton mereka dari dekat—bahkan anak kelas lain ikut mengintip tertarik dari luar jendela.

“Aduh Chulie ngga usah malu sama kita kita,,,kan teman sekelas ini—udah lanjutin aja pacarannya..lumayan nih dapat tontonan gratis hehe.” Ujar lelaki yang tadi.

Wajah Chulie berubah ngeri dipandanginya ke seluruh ruangan kelas—benar saja—teman teman sekelasnya sedang menonton adegannya tadi dengan Kibum.

“Kenapa kalian ada disini????” pekiknya histeris.

“Lah kami udah dari awal disini,,lagian kan bentar lagi istirahat uda mau selesai.” Jawab Shindong—teman sekelasnya.

Kibum menggaruk kepalanya yang tidak gatal, wajahnya nyengir menahan malu, “kalian mendengar semuanya ya?”

Yeoja itu mengangguk, “kami bahkan sudah menonton kalian semenjak Chullie bertengkar dengan Kyuhyun—habisnya salah kalian sendiri tidak sadar menjadi tontonan.”

Shindong dan belasan murid lainnya mengangguk setuju.

“aargghhh…aku malu…” Chulie menutup wajahnya rapat.

Kibum berusaha mendekatinya dari belakang, “sudahlah sayang….aku juga malu kok.”

Tiba tiba ada suara dari depan pintu kelas

“sudah selesai ya? Aish padahal baru aja beli cemilan di kantin.” Yesung berlari kencang saat masuk ke kelas sambil menenteng beberapa snack.

“Ya!!! Kalian bubar!!! Aku dan Kibum bukan tontonan!!!!” Chulie berteriak kehilangan kontrol.

TBC~

30 responses to “≈No Other Like u-Five 1/2-{Special part KiChul = I Just wanna say}≈

  1. jadi itu alasan minnie gak pacaran? pantes ntu mlem minnie langsung nangis..
    lanjutt~

  2. Aaaaaa~ Ndong nongol noh, tapi cuman bentar.. Kyaaaaa Ecung beby telat deh…wkwkwkwk
    *brb next read
    Nice FF thor.

  3. ooohhh god, si kangin appa ganggu deh. *sebel :3
    padahal tinggal dikit lagi kan.

    kyaaaa kichul ..*gemes deh sm kalian

  4. Kyuhyun harusnya sadar dari dulu, biar rada aneh tapi Sungmin tuh orangnya baik dan tulus banget sama orang.

    Hiyaaaaaaa! Kenapa poppo-annya ga jadi? Huweeeee~ kenapa umma sama appa-nya Sungmin malah dateng? Ahuhuhuhu~ 😥 (feel-nya dapet banget waktu pas Kyuhyun mau nyium tapi ga jadi) (Sebas : bilang aja lo emang mesum) 😀

    Huwaaaaaa! Kenapa malah Kichul yang jadinya romantis (cemburu gw) >< Walau Kyumin cast utama di-ff ini, tapi cast yang lain ga terabaikan dan punya porsinya masing-masing dicerita ini, gw suka dan ada Encung juga!!!! Aaaaaa!!

  5. aaaaahhhhh romantis’a kibum ampe bsa naklukin heenimmm,,,hehehe jdi tontonan pula ma tmn sekelas,,yaahhh yeppa ketinggaln,

    lanjutmmmm

  6. chap 5 nya tak bisa dibuka kah??

    Aigoohh.. KiChuL so suit bangeth..
    mesra2 an ampe ga nyadar jadi tontonan gratis umat2 diklasnya..
    *dunia serasa milik berdua yng lain ngontrak *
    ㅋㅋㅋㅋ

    Ming mau dijodohin ama papa’a.. waduhh..

  7. Chap 5 broken link 😦 KiChul gokil deh, bertepuk sebelah tangan tapi akhirnya mesra2an gak nyadar sikon. itu Yesung chagi dateng2 gaje ngapain coba, jadi selingan eoh

  8. ga nyangka kalo minnie ga pernah pacaran gara gara itu..
    minnie mending di jidohin ama kyu aja. kayanya kyu mulai suka tuh ama minnie.
    buktinya sampe nyari nyari minnie segala.
    wkwkwk kibum dan chullie romantisnya..
    ternyata chullie selama ini belum nerima kibum sepenuhnya ya? tapi akhirnya heechul terima kibum sepenuhnya ^^
    bahagia ya kibum.. chullie..
    next chap..

  9. sungmin dijodohin juga?
    jangan2 sama kyu hehehe
    itu kibum sama heechul kenapa jadi romantis2n gitu
    kocak mereka hahaha
    lanjut baca

  10. Ciat..ciat…sibum romantis bgt sich 🙂
    Lucu bgt liat tmn2 dikls mrk, dikira telenovela romantis kali tu ya.., sampe2 beli cemilan sgala bwat nonton adegan romantisnya sibum.. Kekeke 😀

    Kyu pasti dh mulai suka ama ming, buktinya kyu udah brani mo nyium ming, untung aja kepergok ortu nya minnie, klo gk yaaach,, u know lah..?? Hehehe
    Tp kan kasian ming gara2 itu kejadian itu dia harus dijodohin cepat2.. 😦

  11. pas aku mau buka part limanya itu gak bisa jdi cuma baca yg 5 1\2 aja. kkkk
    aku setuju bgt sma org tua Ming.. mencintai calon suami nantiiii
    jdii??? jodohannya di batalin??? ya~~

  12. Uhuk KiChul!
    #poorYesung,kkkkk
    Mending Ming dijodohin Kyuhyun aja, ayahnya Kyu udah berencana kan? Nah tinggal ayahnya Ming

Tinggalkan Balasan ke mingie13 Batalkan balasan